Mimisan ini dapat terjadi karena pecahnya pembuluh darah yang di dalam hidung yang disebut dengan plexus kieselbach. Dan Mimisan itu dapat terjadi karena beberapa faktor baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Mimisan ini juga biasanya terjadi pada anak-anak yang memiliki selaput darah yang tipis pada hidungnya.
Seperti yang dilansir meetdoctor.com ada beberapa hal yang menyebabkan seorang anak mimisan :
Alergi - Alergi dapat membuat anak menjadi sering bersin dan dengan seringnya bersin pada anak itu juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya mimisan pada anak. Jika si kecil alergi terhadap sesuatu seperti debu atau benda lainnya yang dapat menyebabkan bersin, sebaiknya jatuhkanlah benda tersebut darinya.
Polusi Udara - Polusi udara yang tidak sehat sudah menjadi makanan setiap hari masyarakat Indonesia. Dan Kondisi udara yang kotor kemudian terhirup oleh anak Anda tentunya hal ini dapat mempengaruhi kesehatan si kecil. Contohnya seperti, asap rokok, asap kendaraan, akan dapat membuat anak Anda mengalami iritasi pada selaput lendir di hidungnya. Hal tersebut karena selaput lendir pada anak-anak terbilang masih sangat tipis dan sensitif.
Infeksi - Infeksi yang dapat menyebabkan mimisan pada anak tentunya bermacam-macam. Bisa karena hidungnya terkenan benturan, atau karena anak Anda menyeka hidunya terlalu keras, atau juga karena sinusitis.
Perubahan Suhu Udara - Perubahan suhu udara secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Contohnya seperti ini, pada saat si kecil bermain di luar ruangan yang udaranya sangat sangat panas, setelah itu ia langsung masuk ke ruangan ber-AC yang udaranya sangat dingin, Hal seperti ini juga bisa menyebabkan mimisan pada anak-anak.
Udara Kering - Kondisi udara yang kering juga bisa membuat bagian dalam hidung ikut kering. Hal ini menyebabkan bagian sektrum pada hidung ikut menjadi kering dan terjadilah mimisan.