Cara Untuk Mencegah Alergi Makanan Pada Anak

Anda pernah mendengar buzz tentang meningkatnya jumlah alergi makanan pada anak-anak : Insiden ini meningkat sebesar 50 % antara tahun 1997 dan 2011 , menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit .

Meskipun tidak ada kesimpulan yang sulit mengapa alergi sedang meningkat , sebuah studi baru antara pola makan bayi dengan alergi makanan pada anak serta beberapa cara untuk mengurangi risiko tersebut terjadi pada anak Anda .
Jangan memperkenalkan makanan padat sebelum bayi Anda berusia 17 - minggu.
Bayi yang mengonsumsi makanan padat sebelum berusia 17 - minggu lebih rentan terkena alergi makanan dibandingkan mereka yang tidak memakan makanan padat sebelum usia 17 minggu, menurut penelitian ini . " Temuan kami menunjukkan 17 minggu adalah titik waktu yang penting , " tulis para peneliti .
Selalu Memberikan Asi  - Jangan berhenti memberikan asi setelah Anda mulai memperkenalkan makanan ke bayi Anda. Pada studi ini juga menyimpulkan bahwa memberikan asi memiliki efek perlindungan terhadap alergi susu sapi pada saat bayi diberikan susu sapi nantinya . Mengapa ? ASI dikenal untuk mengatur fungsi sistem kekebalan tubuh .
Batasi makanan yang dikemas - Sebuah studi yang berbeda dilakukan oleh peneliti yang sama menemukan bahwa bayi yang makan lebih banyak buah dan sayuran , serta makanan olahan yang lebih sedikit , memiliki lebih sedikit kemungkinan untuk terkena alergi alergi makanan pada saat mereka berusia 2 tahun . Studi ini dipublikasikan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology .
Memperkenalkan makanan baru setidaknya empat hari sekali - Salah satu cara untuk mengurangi resiko bayi terkena alergi makanan adalah dengan selalu memperkenalkan makan-makanan baru, karena hal tersebut akan membuat tubuh bayi lebih lebih terbiasa dalam mengkonsumsi makanan-makan baru.
Tapi jika anak anda mengalami gejala seperti gatal-gatal , bengkak, muntah atau kesulitan bernapas setelah memakan satu makanan, mungkin saja anak anda memiliki alergi terhadap makanan tersebut. Bayi Anda mempunyai kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh kembang jika anda dapat mengidentifikasi alergi makanan yang dimiliki bayi anda. Beberapa ahli mengatakan makanan-makan yang sering menyebabkan alergi  seperti susu dan telur sampai kacang-kacangan dan makanan laut. Namun perlu diingat bahwa penelitian terakhir menunjukkan orang tua cenderung dramatis melebih-lebihkan sensitivitas makanan pada bayi mereka. Jika Anda mencurigai masalah, diskusikan dengan dokter anak atau ahli alergi sebelum menjauhkan makanan tersebut dari bayi anda.

Sumber : bing health & fitness