Ternyata Merokok Bermanfaat untuk Otak

Ternyata Merokok Bermanfaat untuk Otak
Hai teman, jika kamu seorang perokok, tidak selalu merokok itu merugikan, ternyata merokok juga ada manfaatnya, pada sebuah penelitian menyebutkan bahwa zat nikotin yang terdapat pada rokok dapat membuat pikiran seseorang menjadi tenang dan bahagia. selain itu merokok juga akan dapat otak jadi berfikir jernih dan membuat seseorang menjadi lebih aktif dalam bekerja.

Namun dibalik manfaat merokok diatas ada beberapa beberapa pengaruhnya terhadap kesehatan.

Menurut American Lung Association Rokok mengandung sekitar 600 bahan kimia. Ketika kamu membakarnya, akan menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia. Diantara bahan kimia tersebut setidaknya 69 bahan kimia itu dapat menyebabkan kanker. Menurut National Cancer Institute, pada cerutu bahkan memiliki tingkat karsinogen, racun, dan tar lebih tinggi.

Bahkan Di Amerika Serikat, tingkat kematian perokok 3 kali lipat lebih banyak dibanding orang yang tidak merokok. pada tembakau terdapat obat yang dapat mengubah suasana hati yang disebut nikotin. Nikotin dapat mencapai otak hanya dalam hitungan detik. Ini merupakan stimulan sistem saraf pusat, yang dapat membuamu merasa lebih berenergi untuk sementara waktu. tapi efeknya habis, kamu akan merasa lelah dan menginginkan lebih.

Merokok dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, katarak, dan penglihatan yang buruk. Hal ini juga dapat melemahkan indera perasa dan penciumanmu, sehingga hal ini akan dapat membuat makanan menjadi kurang enak.

Tubuhmu memiliki hormon stres yang disebut kortikosteron, yang menurunkan efek nikotin. Jika Kamu banyak fikiran, kamu akan membutuhkan lebih banyak rokok untuk mendapatkan kenikmatanya.

Merokok dapat juga mengganggu fungsi kognitif yang akan membuatmu merasa cemas, jengkel, dan depresi. selain itu merokok juga dapat menyebabkan sakit kepala dan masalah tidur.

Ketika Anda menghirup asap rokok , kamu akan memperoleh hadiah berupa zat-zat yang dapat merusak paru-parumu. Seiring berjalannya waktu, paru-parumu akan kehilangan kemampuannya untuk menyaring bahan kimia berbahaya. sehingga racun ini terjebak di paru-paru. akhirnya Perokok akan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi pernapasan, pilek, dan flu.

Dalam kondisi yang disebut emfisema, kantung udara di paru-parumu akan hancur. Pada bronkitis kronis, lapisan tabung paru-paru menjadi meradang. Seiring dengan berjalannya waktu, perokok akan mengalami peningkatan risiko terkena penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Pada kasus yang lebih serius Perokok dapat terkena kanker paru-paru.

Penarikan dari produk tembakau dapat menyebabkan penghambatan udara yang masuk pada paru-paru, hal ini akan membuat paru-paru terasa nyeri.

Anak-anak yang orang tuanya merokok lebih rentan terhadap batuk dan serangan asma daripada anak-anak yang orang tuanya yang tidak merokok. Mereka juga akan cenderung memiliki infeksi telinga.

Merokok dapat merusak seluruh sistem kardiovaskular tubuhmu. Ketika nikotin menyentuh paru-parumu, nikotin akan menyebabkan pembuluh darah mengencang dan membatasi aliran darah (penyakit arteri perifer). Merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik dan meningkatkan tekanan darah, yang dapat mengakibatkan peregangan arteri yang ahirnya terjadinya penumpukan kolesterol jahat (aterosklerosis). yang akhirnya akan berresiko terjadinya pembentukan bekuan darah.
Jika Pembekuan darah terjadi akan menyebabkan suplai drah ke otak melemah yang ahirnya meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung kroner.

Zat dalam asap tembakau benar-benar mengubah struktur kulitmu. Merokok menyebabkan perubahan warna kulit, keriput, dan penuaan dini. Kuku dan kulit di jari-jarimu akan berubah warna menjadi kuning.

Perokok memiliki risiko besar terkena masalah gigi. Penggunaan tembakau dapat menyebabkan peradangan gusi (gingivitis) atau infeksi (periodontitis). Masalah-masalah ini dapat menyebabkan kerusakan gigi, kehilangan gigi, dan bau mulut.

Merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut, tenggorokan, laring, dan esofagus. Perokok memiliki tingkat lebih tinggi dari kanker ginjal dan kanker pankreas. Bahkan perokok cerutu yang tidak menghirup mengalami peningkatan risiko kanker mulut.

Merokok juga memiliki efek pada insulin, Yang akhirnya peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2. Ketika datang ke diabetes, perokok cenderung mengalami komplikasi pada tingkat yang lebih cepat daripada bukan perokok.

Merokok juga akan menyebabkan nafsu makan menurun, sehingga Anda mungkin tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda. Penarikan dari produk tembakau dapat menyebabkan mual.

Aliran darah dapat mempengaruhi kemampuan pria untuk mendapatkan ereksi. Baik pria maupun wanita yang merokok mungkin memiliki kesulitan mencapai orgasme dan berada pada risiko yang lebih tinggi dari infertilitas. Wanita yang merokok mungkin mengalami menopause pada usia lebih awal. Merokok juga dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker serviks.

Merokok juga akan menyebabkan wanita mengalami komplikasi kehamilan, termasuk keguguran, masalah dengan plasenta, dan kelahiran prematur.

Bayi yang lahir dari ibu yang merokok saat hamil memiliki risiko lebih besar memiliki berat badan lahir rendah, cacat lahir, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Bayi baru lahir yang menghirup asap rokok juga akan dapat menderita infeksi telinga dan serangan asma.

 Sumber : healthline.com | Foto : Flickr.com