Penyebab Runtuhnya Kejayaan Anime Di Indonesia

Bagi kamu pecinta anime pasti merindukan film-film masa kecil kamu bukan, seperti filem yang hanya ada pada hari minggu aja, seperti samurai x, one piece, bleach dan film-film bagus lainnya. Tapi kenyataannya pada saat sekarang ini Itu semua sudah gak ada, sekarang pada hari minggu film kartunya makin lama makin dikit aja. Gak seperti waktu kita masih kecil, filem kartunya banyak, pada hari minggu itu filem kartunya bejibun. mulai dari kita bangun sampe siang hari acara tv siarannya kartun semua. Sangat senang rasanya kalau mengingat masa kacil yang indah seprti itu. Tapi apa daya teman, Sekarang semuanya sudah berubah, Acara tv minggu pagi sudah berubah menjadi acara gosip, konser Musik dan sinetron.
Pasti kalian heran kenapa anime jaman sekarang sudah jarang tayang di tv. Kalaupun ada, pasti pun Cuma film ulangan. Ya kan…?

Berikut beberapa pendapat kenapa pada saat ini film-film anime sangat jarang di tv indonesia

Sedikitnya anime yang lulus sensor
Sepertinya yang jadi halangan TV indonesia dalam penayangan anime adalah masalah hak siar yang katanya di indonesia susah. Seperti Anime One Piece yang tayang di GlobalTV trus gak diterusin lagi karena tidak lulus sensor. Menurut kabar angin alasan tidak tayangnya One Piece karena dalam Anime tersebut banyak terdapat adegan kekerasannya dan gambarnya pun katanya tidak cocok untuk anak-anak. Tapi menurut saya KPI hanya salah cara pandang aja, karena sebenarnya anime kan tidak untuk anak-anak, tapi yang nonton anime kan biasanya anak remaja gitu, yang umurnya udah lebih dari 15 th, jadi mereka pasitilah udah ngerti mana adegan yang boleh ditiru atau ngak.. 
Dan kalau kita bicara kekerasan, menurut saya tayangan film indonesia juga tidak bisa dikatakan mendidik, lihat aja, siaran tv sore-sore, banyak tanyangan sinetron yang tidak baik bagi perkembangan mental remaja. Yang ditayangin sekarang kebanyakan omongan-omongan sampah  dan adegan-adegan yang tidak patut untuk di tonton dan membawa pengaruh negatif bagi anak.  

Biaya penayangan anime yang mahal
Menurut sebuah menelitian untuk membuat Sebuah episode anime, yang berdurasi 30 menit bisa menghabiskan biaya sebesar 11.000.000 yen atau sekitar Rp. 1,2 Milyar. Itu baru satu episode, bisanya anime jepang satu season terdapat 12- 13 episode, kalikan aja dengan 1,2 m, berapa hasilnya tuh…?. Nah, untuk itu udah tau kan berapa mahalnya untuk membuat sebuah serial anime. Jadi jika biaya pembuatannya mahal tentu harga untuk menayangkannya juga mahal dong…... 
Oleh karna itu pihak TV indonesia hanya barani membeli lisensi anime yang terkenal atau anime yang sekiranya banyak digemari, seperti misalnya Doraemon, Naruto dan anime yang lisensi nya murah, atau anime yang menurut mereka akan mendatangkan keuntungan saja. 

Bergantinya tren menjadi K-Pop dan Drama korea
Dulu, hal yang berbau jepang-jepangan dianggap keren oleh remaja Indonesia. Seperti yang menggeluti hobi anime, game, manga, cosplay dan yang lainnya. Sedangkan sekarang, kebanyakan dari mereka banyak yang menggemari hal berbau Korea gitu. Demam music K-Pop saat ini sangat parah sekali, tidak hanya diindonesia saja bahkan didunia juga. 
Padahal kan anime dan drama Korea itu ceritanya sama aja, di darama korea ada kisah percintaan di anime juga ada kisah cinta-cintaan, hanya penyajian visualnya aja yang beda. Tapi itu tergantung kesukaan masing-masing orang aja. Ada yang suka salah satunya aja dan ada juga yang menyukai keduanya. Namun sifat masyarakat kita cenderung menganggap remeh yang mayoritasnya dikit. Contongnya aja jika kebanyakan orang menyukai hobi A dari pada hobi B maka orang yang menyukai hobi yang B akan dianggap kuno atau jadul.

Perusahaan Televisi itu mencari Keutungan
Tujuan utama stasuin tv adalah mencari untung. Mereka tentu menayangkan acara yang menurut meraka dapat mendatangkan rupiah bagi perusahaan mereka. Dan mereka pastilah melihat keadaan pasar di indonesia, apasih yang tren ini..?. sakerang kan korea-korea gitu, atau bisa juga disebut jamannya K-POP. Jamannya anime kan udah tenggelam gitu. Jadi untuk apa mereka nayangin anime lagi, kan udah gak ada untungnya peminatnya pun dikit. 

Jadi bagi kamu yang suka anime atau keingat film masa kecilmu yang indah, sekarang sabar aja ya…
jamannya udah berahir.. Sekarang kan jamannya darama korea .. jadi korea-kerea aja lah.. L
Tapi saya tetap berharap jamannya anime bangkit lagi di idonesia.. karena di indonesia ini pasti masih banyak pecinta-pecinta anime yang merindukan kebalinya anime ke indonesia ini.  J